Kepemimpinan mantan wasit Liga 1 Indonesia Alireza Faghani dalam laga akbar antara timnas Portugal dan Uruguay di Piala Dunia 2022 dikritik keras oleh berbagai pengamat.
Tukang Koran Selasa, 29 November 2022, Keberhasilan tim Portugal dan kawan-kawan mengalahkan Uruguay dalam pertandingan lanjutan Grup H Piala Dunia 2022 ditandai dengan keputusan yang kontroversial.
Insiden itu terjadi di injury time babak kedua ketika Bruno Fernandes mencoba untuk melewati José María Giménez. Bruno Fernandes kemudian menggiring bola melewati kaki Giménez yang kemudian menyentuh tangan bek asal Uruguay tersebut.
Wasit Iran Alireza Faghani sempat ragu-ragu untuk mengambil keputusan atas insiden tersebut.
Mantan wasit Liga 1 Indonesia musim 2017 lalu, mengawasi VAR sebelum memutuskan dan itu adalah penalti untuk tim Portugal, keputusan yang memicu protes keras dari para pemain Uruguay dan Bruno Fernandez mengakhiri pertandingan dengan gol Portugal mengakhiri pertandingan dengan skor 2 – 0. Seketika wasit asal Iran itu mendapat banyak protes keras dari para pengamat sepak bola dunia.
Salah satunya adalah eks wasit Premier League, Mark Halsey melalui kolom rutinnya di The Sun. Menurutnya, keputusan wasit Alireza Faghani merupakan keputusan yang mengejutkan.

Pasalnya, Gimenez jatuh secara alami tanpa bermaksud untuk melebarkan anggota badan yang membuat itu layak dikenai hukuman handsball.
“Penalti di menit akhir dari Poortugal – diberikan setelah intervensi VAR – melawan Uruguay adalah keputusan yang mengejutkan,” tulis Mark Halsey dalam kolomnya di The Sun.
“Bek Uruguay Gimenez bermaksud untuk memblok bola (umpan dari Bruno Fernandes).”
“Tapi dia jatuh dan lengannya ada di belakangnya untuk menahan jatuhnya.”
“Dia tidak membuat tubuhnya lebih besar, itu bukan tindakan yang disengaja dan faktor kedekatan juga menjadi faktor,” tutupnya.
Kesalahan dalam keputusan wasit Iran juga merupakan peran yang dimainkan oleh oficcial VAR dalam pertandingan tersebut, yaitu Abdulla Al-Marri dari Qatar, menurut Halsey. Qatar bahkan terlibat,” kata Halsey. ESPN juga mengkritik keputusan wasit Iran, mengatakan penalti seharusnya tidak diberikan. Pengecualian. Ini hampir identik dengan contoh IFAB,” tulis ESPN.
Terlepas dari kesalahan tersebut, gol kedua Bruno Fernandes mengamankan kualifikasi tim Portugal ke babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Sementara itu, tim Uruguay harus melawan Ghana hingga pertandingan terakhir untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Itulah tadi info seputar Piala Dunia 2022, terus ikuti TukangKoran untuk mendapatkan berita update tentang seputar dunia sepak bola dan prediksi skor bola.
Jangan lupa untuk melihat Prediksi Togel dan Pola Slot Gacor sajian khusus untuk pembaca hanya di TukangKoran. Hadiah finalty bisa di cari juga lewat Ligajp77 siapa tau ketangkis oleh kiper.