Pep Guardiola adalah salah satu manajer terbaik di dunia dengan prestasi yang tak terhitung jumlahnya tetapi Guardiola telah dikalahkan oleh beberapa manajer dalam upaya mereka untuk meraih trofi liga dan Mikel Arteta memiliki peluang untuk membuatnya musim ini.

Tukang Koran. Kamis (05/01/23), Arsenal sedang dalam kondisi bagus saat ini. Tim Meriam London memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 44 poin, unggul delapan poin dari Manchester City di urutan kedua. Pep Guardiola telah memenangkan 10 gelar liga selama karir manajerialnya bersama Barcelona, ​​​​Bayern Munich dan Manchester City. Meskipun demikian, timnya finis kedua dua kali dan ketiga sekali. Itu berarti hanya empat manajer di liga yang finis di atas Guardiola.

Kini Mikel Arteta memiliki peluang besar untuk mengikuti jejaknya musim ini. Berikut adalah empat pelatih yang mendarat di La Liga atas Pep Guardiola.

JOSE MOURINHO

Pep Guardiola dalam tiga tahun pertamanya sebagai pelatih kepala dari 2008 hingga 2011, ia berhasil membawa Barcelona meraih gelar liga. Kesuksesan Guardiola kemudian dihentikan oleh José Mourinho. Setelah memenangkan treble bersama Inter Milan, José Mourinho bergabung dengan Real Madrid pada 2010. Akan tetapi, pemain asal Portugal itu tidak mampu membawa los blancos merebut titel Liga hingga musim keduanya di Santiago Bernabéu, dimana Real Madrid menjadi tim pertama yang berhasil memenangkan liga dengan total 100 poin. ,
dan 121 gol dalam satu musim.

Barcelona tertinggal sembilan poin di belakang Los Blancos, meskipun Lionel Messi mencetak 50 gol liga.

ANTONIO CONTE

Guardiola bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2016. Namun, musim debut manajer asal Spanyol itu sangat mengecewakan karena gagal membawa timnya juara sedangkan Chelsea menjuarai Liga Inggris musim 2016/2017. Pasukan Antonio Conte adalah yang terbaik di Liga Inggris dengan akumulasi 91 poin, dengan Manchester City asuhan Guardiola di urutan ketiga.

Saat itu, Sergio Agüero dan rekan satu timnya tertinggal 15 poin dari Chelsea.

MAURICIO POCHETTINO

Chelsea bukan satu-satunya tim yang mengalahkan Manchester City di musim pertama Pep Guardiola di Premier League. Musim 2016/2017 menjadi satu-satunya musim di mana Guardiola tidak finis di dua besar dalam satu liga. Tottenham asuhan Mauricio Pochettino menjadi tim yang berhasil finis kedua di Liga Inggris 2016/2017. Dia adalah satu-satunya saingan Chelsea dalam perburuan gelar liga. Saat itu, Harry Kane, Dele Alli, Son Heung-min dan Christian Eriksen mencetak total 69 gol, dan 35 assist untuk Spurs.

Manchester City finis ketiga, delapan poin di belakang tim asuhan Pochettino.

JURGEN KLOPP

Jurgen Klopp tiba di Inggris delapan bulan lebih awal dari Pep Guardiola. Di musim penuh pertamanya sebagai manajer Liverpool, Klopp memimpin timnya ke posisi keempat di Liga Premier. Liverpool besutan Klopp berhasil mendulang 97 poin pada musim 2018/2019. Namun, mereka kehilangan satu poin di belakang Manchester City, yang memenangkan Liga Premier. Klopp akhirnya berhasil menjuarai Premier League pada musim 2019/20.

Mereka unggul 18 poin dari Manchester City, yang menempati posisi kedua.

Sumber: Planet Football

Itulah tadi info sepak bola dunia, ikuti terus Tukang Koran untuk mengetahui berita terupdate seputar dunia sepak bola.

Tukang Koran. Jangan lupa juga ikuti ligajp77 untuk update skor sepak bola dunia.