Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui bahwa timnya bermain terlalu terburu-buru dan tidak lolos saat menghadapi Torino di babak 16 besar Coppa Italia 2022/2023, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB. Alhasil, Milan tersingkir setelah tertinggal 1-0 dari Torino.
Tukang Koran. Jumat (13/01/23). Padahal, Torino bermain dengan 10 pemain setelah Koffi Djidji menerima kartu merah pada menit ke-69.
Hasil ini membuat Milan tidak bisa lolos ke perempat final Coppa Italia. Di sisi lain, Torino bertemu pemenang di babak 16 besar antara Fiorentina dan Sampdoria.
Adopo akhirnya membobol gawang Rossoneri usai laga berakhir. 0:0 hingga menit ke-90.
Apa komentar lengkap Stefano Pioli setelah kekalahan telak AC Milan?
KECEWA

“Kami bermain agresif dan tegas melawan tim yang sulit, tetapi tanpa kualitas dan ketajaman untuk memanfaatkannya,” kata Pioli kepada Sport Mediaset setelah pertandingan, menurut Football Italia.
“Kami sedang terburu-buru dan mencoba untuk menembak dan menyeberang alih-alih membuka pertahanan. Ini kekecewaan besar, tidak dapat disangkal, kami ingin melewatinya,” tambahnya.
Ini adalah kedua kalinya berturut-turut. Torino berhasil mengalahkan AC Milan. Pada Oktober 2022, Torino juga berhasil mengalahkan Rossoneri 2-1 di Liga Italia di Stadio Olimpico Grande Torino.
KURANG KONSENTRASI DALAM BERTANDING

“Kami hanya memiliki satu peluang melawan Torino dalam 90 menit pertama. Saya melakukan perubahan untuk menambah fitur dan opsi menyerang lainnya, tetapi seperti yang saya katakan, kami kurang ketajaman dan ketenangan,” curhat Pioli.
“Seharusnya kami memanfaatkan situasi ini. Kami melakukan yang terbaik tetapi kami kebobolan saat istirahat. Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat selama 90 menit, kemudian kami kehilangan akurasi umpan lagi karena kami terburu-buru.”
“Penyesalan datang setelah kartu merah karena kami melepaskan banyak tembakan padahal kami bisa menempatkan rekan satu tim kami di posisi yang lebih baik. Tentu saja kami membutuhkan lebih banyak kualitas dan itu adalah area yang perlu kami tingkatkan dengan cepat,” lanjutnya.
DIKEJAR JADWAL PADAT

AC Milan tersingkir dari Coppa Italia tetapi masih berada di urutan kedua Liga Italia musim ini. Rossoneri juga masih berada di Liga Champions dan bertemu Tottenham Hotsur di babak 16 besar.
AC Milan juga bertemu Inter Milan di Piala Super Italia pada 18 Januari.
“Sekarang kami harus memulai lagi dengan banyak determinasi, karena Serie A dan Piala Super tidak akan menunggu kami. Sekarang terserah kita untuk meningkatkan dan berbuat lebih baik.Semua tim memiliki jadwal yang ketat, semua orang harus menghadapinya,” katanya.
Sumber: Sepak Bola Italia
Itulah tadi info sepak dunia, ikuti terus Tukang Koran untuk mengetahui berita terupdate seputar dunia sepak bola.
